Sabtu, 29 Agustus 2009

Puisi Karya Heri Setianto

Meratap ibu pertiwi

Luka menganga terkoyak lagi
Seribu tawa bagi mereka, sejuta luka untuk kata merdeka
Mengerang bocah jelata, menatap hari esok penuh derita
Sebuah warisan hina dari para punggawa. Kapankah kita akan tertawa...? Tidak akan pernah, selama kita hanya bisa berkata




Digg Google Bookmarks reddit Mixx StumbleUpon Technorati Yahoo! Buzz DesignFloat Delicious BlinkList Furl

0 komentar: on "Puisi Karya Heri Setianto"

Posting Komentar