Meratap ibu pertiwi
Luka menganga terkoyak lagi
Seribu tawa bagi mereka, sejuta luka untuk kata merdeka
Mengerang bocah jelata, menatap hari esok penuh derita
Sebuah warisan hina dari para punggawa. Kapankah kita akan tertawa...? Tidak akan pernah, selama kita hanya bisa berkata
0 komentar: on "Puisi Karya Heri Setianto"
Posting Komentar