Selasa, 11 Agustus 2009

SAJAK MELAWAN LUPA

SEPERTI GERIMIS YANG JATUHNYA RERINTIKAN

PERLAHAN

NAMUN PASTI MEMBASAHI

SETELAH BASAH, APA DENGAN MUDAH MENGERING….?


SEPERTI UKIRAN KAYU

SETAJAM PAHAT MENUSUK, MENYAYAT, MENCUKIL

SETIAP SERAT

SETIAP SOBEKAN

JATUH KETANAH

APAKAH DENGAN MUDAH UNTUK MEMBENCI PATUNG ITU…?

KITA DENGAN TIDAK MUDAH DALAM HIDUP

MENGARUNGI KEHIDUPAN DENGAN JUTAAN RASA SESAL

OH …..KEHIDUPANKU….

OH…TANAH AIRKU

OH INDONESIA KU

OH…BETAPA SIALNYA KITA

TAPI, APAKAH DENGAN MUDAH KITA MELUPAKAN KESIALAN ITU…?

TAPI

ADAKAH ALASAN YANG MEMBUAT KITA LUPA AKAN KESIALAN ITU…?

KESIALAN ITU MASIH BANYAK

MALAH KATA KAWANKU DIPABRIK “KITA SUDAH SIAL KALI”

KATA KAWANKU DIDESA “HIDUP SEKARANG INI LEBIH SIAL LAGI”

KATA KAWANKU DILAMPU MERAH “SIAL, NYARI MAKAN MALAH DITANGKAP SATPOL PP”

KATA KAWANKU DIKAMPUS “SIAL KALI LAH, UANG KULIAH MAU NAIK LAGI”

YA…SUSAH MELUPAKAN ITU

MAU MELUPAKAN YA HARUS BERUBAH

YA BERLAWAN.

APA ADA CARA LAIN…?

INI YANG TIDAK BISA DILUPAKAN

Medan, 2006
Randy Syahrizal


Digg Google Bookmarks reddit Mixx StumbleUpon Technorati Yahoo! Buzz DesignFloat Delicious BlinkList Furl

0 komentar: on "SAJAK MELAWAN LUPA"

Posting Komentar